Memilih SMK atau SMK memang cukup membingungkan bagi sebagian orang, kenapa?
Karena tidak semua orang (wali murud) paham
akan jenjang pendidikan yang ada saat ini, terutama jenjang pendidikan SLTA.
Pada jenjang SLTA banyak terdapat jenis sekolah, antara lain: SMA, SMK, MA,
SMAK yang tetuntunya memiliki perbedaan pada masing-masih sekolah. Hal ini yang
menimbulkan kebingunagan dimasyarakat umum.
Bagi siswa kelas 9 dan alumni SMP/MTs dan sederajat, saat
ini pasti sedang bingung memilih sekolah antara SMA, SMK atau MA.
Dalam tulisan kali ini kita coba sedikit ulas perbedaan SMA dan SMK serta Tips memilihnya. Sekolah-sekolah tersebut diatas memiliki perbedaan yang harus diketahui oleh calon wali murid maupun calon siswa.
Dalam tulisan kali ini saya ingin membagikan beberapa informasi dan solusi terbaik
untuk memilih sekolah. Setelah membaca tulisan ini minimal dapat mengetahui Perbedaan SMA dan SMK secara mendasar.
Sekolah Menengah Atas (SMA)
Perbedaan SMA dan SMK, Sekolah Menengah Atas atau SMA merupakan salah satu jenjang pendidikan
tingkat lanjutan atas yang besifat umum, jenjang pendidikan ini bisa ditempuh
setelah jenjang SMP/MTs atau sederajat.
SMA merupakan jenjang pendidikan yang berisfat umum sebagai
wadah pengembangan kualitas dan mutu peserta didik yang mengedepankan kemampuan
teoritis dan berpengetahuan luas dengan harapan lulusannya menjadi seorang idealis
ilmu pengetahuan.
Di jenjang ini siswa dibekali dengan berbagai ilmu yang
besifat teoritis dan sedikit praktis (praktik).
Di SMA biasanya terbagi menjadi
3 jurusan IPA, IPS, dan Bahasa. Lulusan SMA diharuskan kuliah untuk dapat
memperdalam ilmu dan keterampilan yang lebih spesifik sehingga bisa/mampu
diterapkan didunia kerja.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Perbedaan SMA dan SMK, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan
salah satu jenjang pendidikan tingkat menengah atas yang besifat khusus,
jenjang pendidikan ini bisa ditempuh setelah jenjang SMP/MTs atau sederajat.
SMK merupakan salah
satu bentuk satuan pendidikan setelah jenjang SMP/MTS atau sederajat yang menjadi wadah
pengembangan kualitas dan mutu peserta didik yang mengedepankan kemampuan
praktik dengan harapan bahwa lulusannya menjadi seorang ahli dalam suatu
bidang.
Di SMK memiliki lebih banyak pilihan jurusan dari pada SMA. Jadi
Perbedaan SMA dan SMK
Sekolah Menengah Atas (SMA)
- Lebih menekankan pada hal-hal yang berbau teoritis dibanding praktik
- Lebih menekankan pada teori di banding praktek
- Secara teori siswa SMA memiliki kualitas yang lebih unggul dibandingkan siswa SMK
- Target utama alumni SMA adalah memiliki disiplin ilmu yang baik secara teoritis, di SMA ini terdapat mata pelajaran yang akan pelajari secara mendetail dan rinci. Hal ini tentu menjadikan siswa SMA lebih kaya akan ilmu pengetahuan.
- Siswa di SMA memiliki jenis kelamin yang beragam dan biasanya jumlahnya merata (seimbang) antara laki-laki dan perempuan
- Biaya di SMA biasanya relatif lebih murah karena jarang praktikum.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
- Lebih menekankan pada hal-hal yang bersifat praktik dibanding teori
- SMK lebih menekankan mata pelajaran praktik (produktif)
- Siswa SMK akan di didik dan diajarkan praktik sesuai dengan jurusanya secara langsung sehingga pada akhirnya siswa SMK memiliki keahlian/kompetensi yang mumpuni dalam bidangnya dan biasanya dibuktikan dengan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Perusahaan. Nantinya skill/kemampuan tersebut dapat digunakan masa depan (dunia kerja).
- Perbandingan jenis kelamin (Laki-laki dan Perempuan) Siswa di SMK biasanya tidak merata, tergantung dari jurusanya. Jurusan Teknik cenderung banyak siswa laki-lakinya, sedangkan untuk jurusan Bisnis dan Manajemen cenderung banyak perempuanya
- Biaya di SMK relatif lebih tinggi karena banyak biaya praktik
Kelebihan dan Kekurangan SMA dan SMK
Kelebihan/Keunggulan SMA
- karena lebih banyak teori yang didapat sehingga rata-rata lulusannya memperoleh nilai Ujian Nasional yang bagus dan memuaskan.
- Peluang melanjutkan ke Perguruan Tinggi lebih terbuka, karena kemampuan akademis yang menonjol.
- Biaya relatif lebih murah.
Kekurangan/Kelemahan SMA
- Jika orangtua tidak memiliki mampu untuk membiayai peserta didik ke perguruan tinggi, maka akan membuntukan peserta didik menjadi mahasiswa.
- Jika peserta didik tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, maka akan sulit bersaing karena pada saat SMA belum cukup mendapatkan pembelajaran di dunia kerja.
Kelebihan/Keunggulan SMK
- Rata-rata lulusannya sudah memiliki skill dalam suatu bidang tertentu.
- Setelah lulus SMK, peserta didik sudah siap memasuki dunia kerja.
- Kesiapan peserta didik juga ditambah dengan adanya PKL (Praktek Kerja Lapangan).
Kekurangan/Kelemahan SMK
- Jika peserta didik melanjutkan kuliah, maka harus bersiap dan berusaha lebih keras untuk mengimbangi mata kuliah umum yang mungkin belum pernah diajarkan ketik bersekolah di SMK.
Beberapa Tips dan Solusi Memilih SMA atau SMK
1. Kenali Minat dan Bakat
Apa bakat yang Anda miliki? Apa Minat
Anda? kedua hal ini penting untuk menentukan pilihan sekolah.
2.
Konsultasikan dengan Orang tua dan Guru
Orangtua dan guru akan mengarahkan ke
sekolah yang tepat, yang sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki.
3. Cari
Referensi Sekolah
Banyak sekolah dengan kualitas baik
diberbagai daerah, carilah informasi sebanyak mengenai sekolah yang kita
inginikan kepada teman atau kerabat.
4.
Putuskan Pilihan Sekolah
Jangan sampai salah memilih sekolah, salah memilih sekolah akan membuat
kita menyesal dikemudian hari.Baca juga: Jurusan di SMK untuk anak laki-laki yang memiliki peluang cerah
Demikian sedikit ulasan perbedaan SMA dan SMK beserta tips memilihnya, semoga bermanfaat
Demikian sedikit ulasan perbedaan SMA dan SMK beserta tips memilihnya, semoga bermanfaat
No comments