Artikel

Perbedaan dan persamaan VMWare dan Virtualbox serta kelebihan dan kekuranganya

0 Comments
Home
Artikel
Perbedaan dan persamaan VMWare dan Virtualbox serta kelebihan dan kekuranganya
Dalam ilmu komputer, virtualisasi (bahasa Inggris: virtualization) adalah istilah umum yang mengacu kepada abstraksi dari sumber daya komputer. Definisi lainnya adalah "sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara sistem lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal (seperti server, sebuah sistem operasi, sebuah aplikasi, atau peralatan penyimpanan terlihat berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal; atau dapat juga termasuk definisi untuk membuat beberapa sumber daya fisik (seperti beberapa peralatan penyimpanan atau server) terlihat sebagai satu sumber daya logikal."

Istilah virtualisasi sudah digunakan secara luas sejak 1960-an, dan telah diaplikasikan kepada beberapa aspek komputer—dari keseluruhan sistem komputer sampai sebuah kemampuan atau komponen individu. Secara umum semua teknologi virtualisasi mengacu kepada "menyembunyikan detail teknis" melalui enkapsulasi.
Sumber:  https://id.wikipedia.org/wiki/Virtualisasi

Perbedaan  VMWare DAN VirtualBox


Dalam bidang virtualisasi, VMWare dan VirtualBox merupakan salah satu dari sekian software virtual machine yang paling terkenal dan paling banyak digunakan oleh  pengguna Linux maupun windows. Walaupun software ini banyak digunakan tetapi  masing-masing  software ini memiliki keunggulan dan kekurangan, sesuai dengan kebutuhan penggunanya.  Keunggulan dan kekurangan dari kedua software ini dapat menjadi alternatif pilihan pengguna untuk menggunakan software virtualisasi dan tentunya disesuaikan dengan kebutuhanya. Sebagai bahan pertimbangan bagi anda yang akan menggunakan software virtualisasi, mari kita lihat secara detil apa sih keunggulan dan kekurangan dari masing-msing software ini

– VMWare



VMWare merupakan Software virtualisasi yang digunakan untuk virtualisasi dan simulasi dalam bidang komputer , seperti  simulasi instalasi sistem operasi maupun sistem jaringan. nama perusahaan yang memproduksinya adalah VMware, Inc.

VMware, Inc merupakan pemegang merek dagang untuk pangsa pasar perangkat lunak virtualisasi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998 dan berpusat di Palo Alto, California.
Keunggulan :
  1. Terdapat DHCP built-in untuk berbagi NAT ke semua Virtual Machine.
  2. Mendukung hardware virtualisasi sehingga tampak seperti komputer asli, dengan menginstall guest hypervisor yang mana di butuhkan hardware virtualisasi seperti KVM, vSphere, Xen, XenServer.
  3. Dapat menambahkan 10 virtual network adapter atau vNIC ke salah satu Virtual Machine guest, sedangkan VirtualBox hanya sampai 8 untuk salah satu Virtual Machine guest.
  4. Membuat host machine untuk virtual switch NAT networking, sehingga guest virtual machine dapat menggunakan NAT.
  5. Mudah digunakan, pengaturan simpel sekali
  6. Fitur unity-nya luar biasa! Berbeda dengan fitur “Seamless Mode”-nya virtualbox. Bila di virtualbox taskbar windows masih ada, di vmware player mengintegrasikan aplikasi windows juga sekalian ke taskbar gnome.
  7. Game yang fullscreen lancar walau agak lambat. Game AOE bisa berjalan, tapi respon cursor sangat lambat.
  8. Terdapat fitur “Clone”
  9. Terdapat fitur “Capture”
  10. Memiliki tools yang lengkap

Kekurangan :
  1. Beberapa adaptor Wifi tidak didukung bridge network, sehingga tidak dapat digunakan pada virtual machine dan hanya bisa digunakan di komputer utama.
  2. Mendukung single disk image dengan satu tipe saja yaitu vmdk.
  3. Tidak didukung multiple monitor untuk virtual machine.
  4. Jarang mendapatkan update.
  5. Kurangnya pengaturan virtual machine terbatas seperti VIX API.
  6. Berat, dan lebih lambat dari virtualbox. Respon grafis-nya juga terasa tersendat.
  7. Terlalu simpel, sulit menemukan pengaturan yang lebih.
  8. Tidak opensource, komunitas Linux sangat tergantung ke vmware. Ini membuat bug yang muncul tidak bisa dengan cepat ditangani.

– VirtualBox


Software yang sering digunakan dalam virtualisasi sistem operasi dan bukan hanya sistem operasi , instalasi jaringan pun bisa di simulasikan dengan software ini .
VirtualBox pertamakali dikembangkan oleh perusahaan Jerman (Innotek GmbH). Pada February 2008, Innotek GmbH diakusisi oleh [Sun Microsystems].

Keunggulan :
  1. Gratis
  2. Ringan. Secara keseluruhan cepat, OS client (windows XP) mendekati kecepatan asli-nya.
  3. Mudah Di Gunakan Untuk Pemula
  4. Mendukung multiple monitor untuk virtual machine guest. Multiple monitor dari virtual machine guest bisa ditampilkan di multiple window host machine atau di dua layar asli host.
  5. Sering mendapatkan update.
  6. Adanya pengaturan virtual machine seperti VBoxManage.
  7. Open Source.  
      Kekurangan
  1. ukuran installer yang kecil juga penggunaan memory yang minimalis membuat virtualbox banyak di gemari tetapi mempunyai features yang sangat terbatas dibandingkan dengan vmware. (di segi Networking)
  2. Virtualisasi tidak dapat dilakukan secara remote
  3. Tidak bisa mengakses NAT dari virtual machine guest tanpa mengaktifkan port fowarding dari host.
  4. NAT dari virtual machine guest terisolasi dari yang lainnya dan tidak bisa terhubung dengan yang lainnya.
  5. Hanya bisa menggunakan 8 vNIC untuk virtual machine guest, sedangkan VMware Player 10 vNIC untuk virtual machine guest.
  6. Tidak ada fitur “Capture”
  7. Tidak ada fitur “Clone”
  8. Tidak bisa mengakses perangkat yang membutuhkan koneksi USB dengan sempurna (misal aplikasi Desktop Manager Blackberry tidak bisa digunakan untuk membackup data)
  9. Beberapa game yang fullscreen tidak berjalan. (Contoh : Age Of Empires)

Dengan melihat keunggulan dan kelemahan dari masing-masing software tersebut, anda dapat memilih software mana yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Baca : install ujian on/offline pada server UNBK

Demikian uraian singkat yang  bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat. Amiiin....

No comments