Budaya

Sambutan Penerimaan Mempelai Pria Oleh Keluarga Mempelai Wanita Pada Acara Resepsi Pernikahan

2 Comments
Home
Budaya
Sambutan Penerimaan Mempelai Pria Oleh Keluarga Mempelai Wanita Pada Acara Resepsi Pernikahan
Sambutan Penerimaan Mempelai Pria Oleh Keluarga Mempelai Wanita Pada Acara Resepsi Pernikahan - Budaya pernikahan di Indonesia secara umum selalu terjadi penyerahan calon mempelai pria maupun sambutan penerimaan dari calon mempelai wanita. 

Sebagai bahan referensi, berikut ini contoh sambutan penerimaan calon mempelai wanita yang dilakukan oleh keluarga calon mempelai. 

Sambutan penerimaan keluarga mempelai wanita ini ada yang sesudah proses akad nikah dan ada yang sebelum proses akad nikah. 

Sambutan Penerimaan Mempelai Pria Oleh Keluarga Mempelai Wanita Pada Acara Resepsi Pernikahan

Contoh ini adalah sambutan penerimaan keluarga mempelai mempelai wanita sebelum akad nikah berlangsung, tetapi bisa juga digunakan setelah akad (tinggal disesuaikan)

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum wr.wb

Yang kami hormati, Kepala KUA Kecamatan (nama kecamatan) Bapak (nama camat) Beserta staf.
Yang kami hormati Kepala Desa (nama desa) Bapak (nama kepala desa) beserta Staf.
Yang kami hormati Ketua RT. 04 Bapak (nama ketua RT) beserta staf.
Yang kami hormati , Ketua RW. 03 Bapak (nama ketua RW)
Yang terhormat, Ketua Panitia, Resepsi Pernikahan.
Para ‘Alim ulama, para ustadz, ustadzah, yang dimuliakan Allah dan yang kami selalu ta’dzimi.
Para sesepuh, pini sepuh, tokoh masyarakat, tokoh agama, yang kami hormati.

Wabil Khusus yang terhormat, Bapak (nama bapak mempelai pria) beserta Ibu (nama bapak mempelai pria) atau yang mewakili selaku kedua orang tua calon mempelai pria.

Dan tak lupa kepada hadirin tamu undangan sekalian yang kami muliakan.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. Bahwa pada kesempatan yang berbahagia ini, Minggu, tanggal 27 Desember 2020 kita semua masih diberikan rahmat, hidayah, serta nikmat sehat, sehingga kita semua dapat bertemu dan berkumpul dalam rangka pernikahan ananda (nama mempelai wanita) dengan (nama mempelai pria), yang insya Allah sebentar lagi akan dilaksanakan prosesi Akad Nikah / Janji Suci antara dua insan yang telah dipertemukan jodohnya oleh Allah swt.

Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad saw. , beserta keluarganya, dan para sahabat, dan kepada kita semua yang hingga saat ini masih istiqomah dalam mengamalkan risalahnya. 

Mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafa’atnya di yaumil akhir kelak. Aaamiin…..

Kami, atas nama perwakilan dari Bapak (bapak mempelai wanita) Beserta Ibu (ibu mempelai wanita) selaku kedua orang tua calon mempelai wanita yang bernama : (nama mempelai wanita) Putri Kedua dari dua bersaudara. 

Baca juga: Sambutan Penyerahan Calon Mempelai Pria kepada Keluarga Mempelai Wanita

Izinkan kami berdiri dihadapan bapak/ibu dan hadirin, untuk menyampaikan beberapa hal terkait dengan penerimaan calon mempelai pria.

Pertama : kami ucapkan selamat datang untuk keluarga besar bapak (bapak calon mempelai pria) yang telah rela jauh-jauh hadir dari (alamat mempelai pria) di kediaman kami dalam rangka menyaksikan prosesi akad nikah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghormatan terhadap keluarga kami.

Kedua : Menindak lanjuti apa yang telah di utarakan oleh Bapak (nama bapak yang menyerahkan calon mempelai pria), bahwa pada hari ini beliau selaku orang tua dari ananda (nama calon mempelai pria) telah menyerahkan sepenuhnya kepada kami agar dapat dinikahkan dengan putri kami yang bernama (nama calon mempelai wanita).

Kami sebagai orang tua dari (nama calon mempelai wanita) menerima dengan senang hati, dan penuh ikhlas. 

Perlu diketahui bahwa anak kami (nama calon mempelai wanita) adalah anak kemarin sore yang belum memiliki pengalaman dalam berumah tangga, sehingga kami berharap nanti setelah menikah saudara (nama calon mempelai pria) dapat membimbing anak kami untuk dapat hidup berumah tangga sebagai mana mestinya yaitu berbakti kepada suami, bapak dan ibu mertua, dan dapat bermasyarakat sesuai dengan adat dan budaya yang berlaku.

Kami juga mohon kepada Bapak (bapak calon mempelai pria) dan Ibu (ibu calon mempelai pria), walaupun anak kami adalah anak mantu, tetapi telah menjadi keluarga besar dari bapak (bapak calon mempelai pria) agar dapat dianggap seperti anak kandung sendiri, terutama dalam bimbingan berkeluarga dan bermasyarakat.

Kami juga berharap kepada (nama calon mempelai pria) dan (nama calon mempelai wanita) agar dapat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, serta adat istiadat yang berlaku dimasyarakat. 

Menjaga harkat dan martabat keluarga besar, serta mempererat silaturahmi antara keluarga besar (nama calon mempelai pria) dan (nama calon mempelai wanita) dan terwujudnya keluarga yang sakinah, mawadah warohmah. Aamiin…

Terakhir : Kami juga mohon ma’af apabila dalam penyambutan keluarga besar Bapak (nama bapak calon mempelai pria) beserta rombongan kurang berkenan, baik ucapan, tingkah laku, ataupun hal-hal yang menyangkut adat istiadat dan kebiasaan di desa ini. 

Dan tentunya tidak lupa kami mohon ma'af yang sebesar-besarnya kepada seluruh hadirin dan tamu undangan, serta warga desa Ganti Warno ini.

Kami hanya dapat mengucapkan terimakasih atas kehadiran (bapak calon mempelai pria) sekeluarga, beserta rombongan. Kami tidak dapat membalas apa-apa, kami hanya dapat berdoa dan memohon kepada Allah, semoga kebaikan bapak (bapak calon mempelai pria) beserta keluarga mendapatkan balasan yang berlimpah dari Allah SWT. Aamiin….

Kami juga mendo’akan semoga perjalanan pulang (bapak calon mempelai pria) beserta rombongan tidak ada halangan suatu apapun sehingga selamat sampai rumah. Aamiin…

Itulah yang dapat kami sampaikan, kami akhiri, Billahi taufik wal hidayah wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Selain Sambutan Penerimaan Mempelai Pria Oleh Keluarga Mempelai Wanita Pada Acara Resepsi Pernikahan diatas, tentunya sebelumnya telah dilakukan Lamaran pihak pria kepada keluarga pihak wanita dan Pihak wanita telah menerima lamaran tersebut.

2 comments

  1. wasito
    wasito
    March 12, 2021
    Silahkan...
  2. Renungan untuk WANITA
    Renungan untuk WANITA
    March 10, 2021
    makasih min. ijin save