Pendidikan

Model pembelajaran yang cocok untuk program merdeka belajar

0 Comments
Home
Pendidikan
Model pembelajaran yang cocok untuk program merdeka belajar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim baru-baru ini memiliki program baru untuk Guru dan Siswa, program tersebut adalah “Merdeka Belajar”. Menurut mendikbud, dalam pendidikan memiliki dua poin penting yaitu merdeka belajar dan guru penggerak.

Lalu apa artinya “Merdeka Belajar” bagi guru dan siswa?

Merdeka belajar bagi guru dan adalah bahwa guru dan siswa memiliki kebebasan untuk berinovasi secara kreatif, guru dan siswa memiliki kebebasan untuk belajar mandiri dan kreatif.

Model pembelajaran yang cocok untuk program merdeka belajar

Jika guru dan siswa memiliki kebebasan untuk belajar secara mandiri, maka guru harus memiliki metode dan model pembelajaran yang mendukung untuk program merdeka belajar tersebut. Baca: Cara tepat mengelola pembelajaran di era industry 4.0

Model pembelajaran yang cocok untuk program merdeka belajar adalah Blended Learning, karena model pembelajaran Blended Learning ini merupakan model pembelajaran yang mengkombinasikan dan menggabungkan teknologi berbasis web untuk tujuan pendidikan.

Model Pembelajaran Blended Learning bisa memanfaatkan LMS (Learning Managemen System) yang dapat diakses secara online oleh guru dan siswa.

Baca: Membuat pembelajaran online menggunakan Schoology

LMS (Learning Management System) merupakan Perangkat Lunak (software) yang biasa digunakan dalam membuat Kelas maya. LMS ini ada yang tersedia gratis di internet dan ada juga yang berbayar. 

Dengan menggunakan LMS ini guru dapat mengelola pembelajaran layaknya pembelajaran di kelas. Materi, Tugas, Ujian dan pembahasan soal-soal dapat dilakukan melalui LMS ini. 

Siswa dapat menggunakan Komputer, laptop, smartphone dapat mengikuti pembelajaran yang disajikan oleh guru kapan saja dan dimana saja. Contoh LMS ini adalah edmodo, schologi, dll. Baca: Daftar LMS terbaik untuk Sekolah

Beberapa LMS yang cocok digunakan untuk mengelola pembelajaran pada semua jenjang pendidikan, dari SD sampai Perguruan Tinggi:

1. Moodle

Model pembelajaran yang cocok untuk program merdeka belajar


Moodle merupakan perangkat lunak (Software) yang bersifat Open Source yang sengaja dirancang untuk e-learning. Moodle ini bisa di install di computer local sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekolah/ lembaga pendidikan.

Moodle ini sangat cocok untuk e-learning karena bisa digunakan pada jaringan local (intranet) maupun untuk jaringan internet. Untuk mendapatkan source code moodle silahkan buka situs resminya di https://moodle.org/

2. EDMODO 

Model pembelajaran yang cocok untuk program merdeka belajar

Edmodo merupakan LMS yang tampilanya mirip dengan jejaring sosial Facebook. Dengan edmodo interaksi pembelajaran dapat dilaksanakan antara guru dengan siswa dan orang tua siswa. Pengguna dapat memilih akun sebagai Pengajar (Guru), Siswa maupun Orang Tua.

Edmodo dapat diakses di alamat https://www.edmodo.com/. Anda dapat membuat kelas maya menggunakan edmodo dengan mudah, seperti menggunakan media jejaring sosial facebook

3. SCHOOLOGY 

Model pembelajaran yang cocok untuk program merdeka belajar

Walaupun penggunanya tak sebanyak edmodo tapi schoology tak kalah menarik dengan edmodo, fitur-fitur pada schoology juga mirip dengan fitur yang ada pada edmodo. 

Schoology cocok digunakan untuk segala jenjang pendidikan dan yang paling penting adalah kemudahan dalam penggunaanya. Karena berbasis web maka schoology dapat diakses menggunakan komputer, laptop maupun smartphone kapan saja dan dimana saja asalkan terhubung dengan internet.

Untuk mengakses SCHOOLOGY silahkan kunjungi https://schoology.com

4. GOOGLE CLASS ROOM 

Model pembelajaran yang cocok untuk program merdeka belajar

Google Classroom merupakan layanan yang diberikan oleh google secara gratis untuk pendidikan, lembaga non-profit, dan siapa saja yang memiliki Akun Google. Google Classroom memudahkan siswa dan guru/ pengajar agar tetap terhubung, baik di dalam maupun di luar kelas. Google Classroom merupakan pembelajaran campuran yang dikembangkan oleh Google untuk pendidikan. Layanan Google Classroom bertujuan untuk menyederhanakan pembuatan, pendistribusian dan penetapan tugas dengan tanpa menggunakan kertas. Untuk panduan Google Classroom untuk guru, silahkan baca artikelnya dalam tulisan lainya dalam blog ini.

5. Dan masih banyak lagi yang lainya.

Selain yang berbasis online seperti diatas, anda juga bisa mengelola pembelajaran secara offline maupun online menggunakan moodle, efront, dan LMS lainya

Demikian Model pembelajaran yang cocok untuk program merdeka belajar dan beberapa LMS yang dapat digunakan untuk mempermudah cara pengelolaan pembelajaran dalam mendukung program “Merdeka Belajar”.

No comments