Pendidikan Sekolah

Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kehutanan Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10

0 Comments
Home
Pendidikan
Sekolah
Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kehutanan Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10
Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kehutanan Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10. Materi pada kelas 10 merupakan dasar-dasar Program Keahlian, kemudian di kelas 11 dan 12 barulah mempelajari materi peminatan pada Jurusan Kehutanan.

Dalam rangka pemulihan pembelajaran tahun 2022 s.d. 2024, Kemendikbudristek mengeluarkan kebijakan bahwa sekolah yang belum siap untuk menggunakan Kurikulum Merdeka masih dapat menggunakan Kurikulum 2013 sebagai dasar pengelolaan pembelajaran. (Sumber: https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id)

Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kehutanan Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10


Begitu juga Kurikulum Darurat yang merupakan modifikasi dari Kurikulum 2013 masih dapat digunakan oleh satuan pendidikan tersebut. Artinya sekolah diberi kebebasan untuk menggunakan kurikulum 2013, Kurikulum Darurat ataupun Kurikulum Merdeka

Selain itu pemerintah juga telah menyiapkan bahan ajar Kurikulum Merdeka SMK untuk semua jurusan yang bisa didapatkan di website milik kurikulum kemdikbud. Pada blog ini hanya contoh ATP Kehutanan yang dapat dijadikan referensi oleh guru yang sekolahnya akan melaksanakan Kurikulum Merdeka

Perangkat ajar Kurikulum Merdeka yang disediakan pemerintah antara lain Buku teks dan buku non-teks, contoh-contoh modul ajar, alur tujuan pembelajaran (ATP), contoh projek penguatan profil pelajar Pancasila, contoh kurikulum operasional satuan pendidikan

Berikut contoh Alur Tujuan Pembelajaran Kehutanan

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)


Mata Pelajaran : Kehutanan
Fase/Kelas : E/X
Waktu : 36 minggu @ 12 JP = 432 JP
Nama Penyusun : Guru SMK
Instansi : SMK Pertanian

KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN

Dasar-Dasar Kehutanan merupakan fondasi dalam produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan perbenihan. Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan pada pentingnya pertanian bagi ketersediaan pangan, peluang pasar, dan usaha Kehutanan, tantangan perubahan iklim global, juga peluang kerja di industri Kehutanan, serta konsentrasi-konsentrasi keahlian yang dapat dipelajari di kelas XI dan XII. Mata pelajaran ini juga bertujuan untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas.

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang kehutanan, antara lain tentang penerapan K3LH, perencanaan produksi kehutanan, mata rantai pasok (supply chain), logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan di bidang kehutanan, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami perkembangan teknologi di bidang kehutanan, meliputi perkembangan bioteknologi, otomatisasi, digitalisasi, internet of things (IOT) pada proses-proses penanganan bidang kehutanan, proses pengolahan hasil bidang kehutanan dan pengujian laboratorium serta menganalisis isu-isu pemanasan global, perubahan iklim, ketersediaan pangan global/regional/ lokal, Sustainable Goal Developments (SDGs)

Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha, profesi/pekerjaan di bidang kehutanan dalam rangka menjaga kelestarian hutan serta menumbuhkan jiwa wirausaha, peluang usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan

Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan praktik terbatas tentang dasar-dasar pengelolaan pekerjaan dan teknologi yang digunakan di bidang kehutanan

Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang konservasi sumber daya alam hayati, tumbuhan dan satwa liar (TSL), ekosistem, identifikasi komponen ekosistem, prinsip konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, konsep kawasan hutan dengan nilai konservasi tinggi atau High Conservation Value Forest (HCVF)

Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami penyiapan pekerjaan perlindungan hutan, pengelolaan alat perlindungan hutan, identifikasi kegiatan perlindungan hutan berdasarkan sumber kerusakan, pekerjaan perlindungan hutan, pendokumentasian proses dan hasil pekerjaan perlindungan hutan

Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang pengidentifikasian karakteristik dan penerapan penanganan komoditas kehutanan dengan menerapkan prinsip dan prosedur Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH)

Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan strategi komunikasi dan komunikasi efektif dalam melakukan pekerjaan di bidang kehutanan

TUJUAN PEMBELAJARAN
  • Memahami penerapan K3LH, perencanaan produksi kehutanan, mata rantai pasok (supply chain), logistik, proses produksi di bidang kehutanan
  • Memahami penggunaan dan perawatan peralatan di bidang kehutanan, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal di bidang kehutanan
  • Memahami perkembangan teknologi di bidang kehutanan, meliputi perkembangan bioteknologi, otomatisasi, digitalisasi, internet of things (IOT) pada proses-proses penanganan bidang kehutanan, proses pengolahan hasil bidang kehutanan dan pengujian laboratorium 
  • menganalisis isu-isu pemanasan global, perubahan iklim, ketersediaan pangan global/regional/ lokal, Sustainable Goal Developments (SDGs)
  • Memahami profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan
  • Memahami profesi/pekerjaan di bidang kehutanan 
  • Memahami peluang usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan
  • Memahami dan menerapkan pengelolaan pekerjaan dan teknologi pada pembinaan hutan
  • Memahami dan menerapkan pengelolaan pekerjaan dan teknologi pada pengukuran hutan
  • Memahami dan menerapkan pengelolaan pekerjaan dan teknologi pada manajemen kehutanan
  • Memahami Konservasi sumber daya alam hayati, tumbuhan dan satwa liar (TSL), ekosistem, identifikasi komponen ekosistem, prinsip konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya 
  • Memahami konsep kawasan hutan dengan nilai konservasi tinggi atau High Conservation Value Forest (HCVF)
  • Memahami penyiapan pekerjaan perlindungan hutan, pengelolaan alat perlindungan hutan, identifikasi kegiatan perlindungan hutan berdasarkan sumber kerusakan, pekerjaan perlindungan hutan, pendokumentasian proses dan hasil pekerjaan perlindungan hutan
  • Memahami Pengidentifikasian karakteristik dan penerapan penanganan komoditas kehutanan dengan menerapkan prinsip dan prosedur Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH)
  • Menerapkan strategi komunikasi 
  • Menerapkan komunikasi efektif dalam melakukan pekerjaan di bidang kehutanan 

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

TAHAP 1
  • Memahami penerapan K3LH di bidang kehutanan
  • Memahami perencanaan produksi kehutanan
  • Memahami mata rantai pasok (supply chain), logistik, proses produksi di bidang kehutanan
  • Memahami penggunaan dan perawatan peralatan di bidang kehutanan 
  • Memahami pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal di bidang kehutanan 

TAHAP 2
  • Memahami perkembangan bioteknologi
  • Memahami otomatisasi di bidang kehutanan
  • Memahami digitalisasi di bidang kehutanan
  • Memahami internet of things (IOT) pada proses-proses penanganan bidang kehutanan 
  • Memahami proses pengolahan hasil bidang kehutanan dan pengujian laboratorium 
  • Menganalisis isu-isu pada bidang kehutanan (pemanasan global, perubahan iklim, ketersedian pangan, sustainable goal developments

TAHAP 3
  • Memahami profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan
  • Memahami profesi/pekerjaan di bidang kehutanan 
  • Memahami peluang usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan

TAHAP 4
  • Memahami dan menerapkan praktik tentang dasar-dasar pengelolaan pekerjaan dan teknologi yang digunakan pada pembinaan hutan
  • Memahami dan menerapkan praktik tentang dasar-dasar pengelolaan pekerjaan dan teknologi yang digunakan pada pengukuran hutan
  • Memahami dan menerapkan praktik tentang dasar-dasar pengelolaan pekerjaan dan teknologi yang digunakan pada manajemen hutan

TAHAP 5
  • Memahami Pengidentifikasian karakteristik komoditas kehutanan
  • Memahami penerapan penanganan komoditas kehutanan dengan menerapkan prinsip dan prosedur Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH)

TAHAP 6
  • Menerapkan strategi komunikasi 
  • Menerapkan komunikasi efektif dalam melakukan pekerjaan di bidang kehutanan

TAHAP 7
  • Memahami penyiapan pekerjaan perlindungan hutan 
  • Memahami pengelolaan alat perlindungan hutan
  • Memahami identifikasi kegiatan perlindungan hutan berdasarkan sumber kerusakan
  • Memahami pendokumentasian proses dan hasil pekerjaan perlindungan hutan

TAHAP 8
  • Memahami Konservasi sumber daya alam hayati
  • Memahami Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL), 
  • Memahami ekosistem hutan
  • Memahami identifikasi komponen ekosistem hutan
  • Memahami prinsip konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya 
  • Memahami konsep kawasan hutan dengan nilai konservasi tinggi atau High Conservation Value Forest (HCVF) 


Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran (ATP) Kehutanan diatas yang di perhatikan adalah Elemen, Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

Contoh lengkap Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kehutanan bisa di unduh di SINI

No comments