Home
Pendidikan
Sekolah
Modul Ajar Teknik Sepeda Motor Fase F
Modul Ajar Teknik Sepeda Motor Fase F - TSM Kurikulum Merdeka SMK Kelas 11. Materi pada kelas 11 merupakan Konsentrasi Keahlian atau Fase F pada Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Teknik Sepeda Motor - TSM Fase F atau kelas 11 SMK Jurusan Teknik Sepeda Motor - TSM ini merupakan bahan ajar yang wajib di miliki guru sebagai panduan dalam pembelajaran di kelas.

Sebenarnya pemerintah juga telah menyiapkan bahan ajar Kurikulum Merdeka SMK untuk semua jurusan, salah satunya adalah jurusan Teknik Sepeda Motor - TSM SMK yang dapat digunakan oleh sekolah yang telah melaksanakan Kurikulum Merdeka.


Modul Ajar Teknik Sepeda Motor Fase F

Perangkat Modul Ajar Kurikulum Merdeka yang disediakan pemerintah antara lain Buku teks dan buku non-teks, contoh-contoh modul ajar, alur tujuan pembelajaran (ATP), contoh projek penguatan profil pelajar Pancasila, contoh kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP)

Contoh Modul Ajar Teknik Sepeda Motor - TSM ini juga dapat di unduh pada akhir tulisan pada bagian unduh di SINI

TUJUAN, ALUR, DAN TARGET PENCAPAIAN MODUL AJAR

A. IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM

Nama Penyusun : Guru SMK, S.Pd
Nama Sekolah : SMK OTOMOTIF INDONESIA
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Konsentrasi : Teknik Sepeda Motor
Fase/Semester : F/ Semester 3
Tahun Pelajaran : 2023/ 2024
Materi pokok : Perawatan dan Perbaikan Sistem Pemindah Tenaga Sepeda Motor
Alokasi Waktu : 8 X 45 menit (1 Pertemuan)

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Kompetensi Awal : Peserta didik memahami nama, fungsi, prinsip kerja komponen sistem pemindah tenaga khususnya komponen utama sistem kopling sepeda motor.

Kompetensi Yang ingin Dicapai : Peserta didik mampu menganalisa gejala gangguan pada sistem pemindah tenaga khususnya komponen utama sistem kopling sepeda motor.

Tujuan Pembelajaran : Menerapkan SOP (Standard Operating Procedure) perawatan dan perbaikan sistem pemindah tenaga khususnya sistem kopling sepeda motor sepeda motor

Profil Pelajar Pancasila : Bernalar kritis, bergotong royong, bertanggung jawab, mandiri, kreatif, berkebinekaan global

C. MODEL PEMBELAJARAN

Model : Pembelajaran Berbasis Masalah
Metode : Diskusi, tanya jawab, ceramah, persentasi dan demontrasi

D. AKTIFITAS PEMBELAJARAN

Pendahuluan
  • Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan secara acak kabar peserta didik.
  • Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan kebersihan kelas.
  • Guru memberikan ice breaking/ peregangan kepada peserta didik.
  • Guru memberikan pertanyaan pemantik.

Pertanyaan Pemantik

Apakah kalian pernah mengalami kendala saat berkendara di tanjakan, laju sepeda motor terasa lemot/ berat pada hal putaran mesin tinggi ?

Inti

Tahap 1 : Orientasi Peserta didik Pada Masalah
  • Guru menggali konsep berfikir peserta didik tentang nama, fungsi, cara kerja masing-masing komponen sistem kopling sepeda motor.
  • Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab gangguan pada sistem kopling sepeda motor melalui pendekan fungsi dan cara kerja komponen sistem kopling sepeda motor
  • Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat aktif berdiskusi mengeleminir kemungkinan penyebab hasil identifikasi masalah 
  • Peserta didik menyimak penjelasan dari guru mengenai sistem kopling sepeda motor dan komponen pengoperasiannya

Tahap 2 : Mengorganisasi Peserta didik Untuk Belajar
  • Peserta didik dikelompokkan ke dalam 4 kelompok
  • Guru menjelaskan mengenai aturan main dalam kegiatan penyelidikan 
  • Guru membagikan LKPD kemudian mempersilahkan setiap kelompok peserta didik untuk mencari informasi mengenai mengenai sistem kopling sepeda motor dan komponen pengoperasiannya sesuai dengan petunjuk LKPD agar mencapai profil pelajar pancasila bernalar kritis dan bergotong royong
Tahap 3 : Membimbing kegiatan penyelidikan kelompok
  • Setiap kelompok melakukan kegiatan mencari informasi pendukung dalam kegiatan identifikasi kemungkinan penyebab dengan panduan LKPD agar mencapai profil pelajar pancasila yang mandiri
  • Peserta didik dibimbing dan dimotivasi dalam melakukan pencarian informasi pendukung dan menyampaikan argumentasi kelompoknya tentang kemungkinan penyebab gejala laju sepeda motor terasa lemot/ berat dan mengumpulkan informasi yang relevan dengan permasalahan agar mencapai profil pelajar pancasila bernalar kritis dan bergotong royong

Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
  • Setiap kelompok peserta didik dibimbing untuk menulis laporan dengan bukti relevan sesuai dengan petunjuk dalam LKPD agar mencapai profil pelajar pancasila bernalar kritis
  • Perwakilan kelompok secara bergantian mempersentasikan hasil laporannya di depan kelas agar mencapai profil pelajar pancasila bertanggung jawab

Tahap 5: Analisis dan evaluasi terhadap proses dan hasil pemecahan masalah
  • Setiap peserta didik dalam masing-masing kelompok dibimbing agar terlibat aktif berdiskusi , berargumentasi, tanya jawab tentang hasil identifikasi kemungkinan penyebab yang ada dalam LKPD hingga mengerucut pada kesimpulan kemungkinan penyebab laju sepeda motor terasa lemot/ berat agar mencapai profil pelajar pancasila bernalar kritis dan bergotong royong.
  • Peserta didik diminta untuk merefleksikan proses pembelajaran dengan meninjau permasalahan di awal pembelajaran 

Penutup
  • Guru memberikan penguatan tentang sistem kopling Sepeda Motor Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya mengenai konsep yang belum dipahami.
  • Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang telah dilakukan.
  • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik.
  • Guru memberikan tes evaluasi untuk mengukur keberhasilan pembelajaran 

Contoh lengkap Modul Ajar Teknik Sepeda Motor - TSM Fase F diatas bisa di unduh di SINI

No comments