Pengertian Kelas Maya, Contoh Kelas Maya, Kelebihan dan Kekurangan dari Kelas Maya

Pengertian Kelas Maya, Contoh Kelas Maya, Kelebihan dan Kekurangan dari Kelas Maya.

Perkembangan Teknologi Informasi (TIK) telah merubah pola pikir, kebiasaan, aktifitas dan gaya hidup sebagian besar manusia. Perubahan ini dapat dirasakan dampaknya di berbagai aktifitas, baik aktifitas Individu, kelompok maupun organisasi. Dengan makin pesatnya perkembangan Teknologi Informasi (TIK) tersebut, maka muncul kelompok-kelompok kegiatan tanpa bentuk (Maya). Kelompok-kelompok ini beragam, mulai dari kelompok Sosial Kemasyarakatan, kelompok pendidikan, kelompok budaya, dan kelompok lainya. Kelompok pendidikan merupakan kelompok yang paling banyak pengguna Teknologi Informasi (TIK), mulai dari Kursus, Bimbel, Sekolah dan juga Universitas. Kelompok Pendidikan dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajarnya dengan memanfaatkan perangkat Komputer, Laptop maupun Smartphone untuk membuat kelas virtual atau biasa dikenal dengan “Kelas Maya”.

Dengan menggunakan Kelas Maya, maka proses Belajar Mengajar ini tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Selain itu, dengan memanfaatkan Kelas Maya juga dapat menghemat biaya sebab materi pelajaran bisa berupa digital seperti e-book, video maupun bentuk multimedia lainya yang dapat diakses menggunakan Komputer/laptop/smartphone kapan saja dan dimana saja. Kelas Maya menggunakan mode “Daring” (dalam jaringan) dan juga mode “Luring” (Luar jaringan). Di era modern seperti ini banyak muncul metode-metode pembelajaran melalui aplikasi online seperti bimbel online, kursus online, dan lain-lain. metode pembelajaran seperti inilah yang disebut kelas maya. Baca: Cara membuat Kelas Maya menggunakan edmodo

Lalu apakah kelas maya itu? Dalam tulisan ini akan kita ulas secara lengkap mengenai pengertian, manfaat, tujuan, komponen pendukung, fitur, serta kelebihan dan kekurangan dari kelas maya tersebut.

Kelas maya atau biasa dikenal dengan “Virtual Class” adalah model pembelajaran yang dilakukan secara daring maupun luring dengan memanfaatkan aplikasi yang bisa diakses melalui media Komputer/Laptop/samrtphone dan media lainya kapan saja dan darimana saja. Pembelajaran ini memanfaatkan konten digital berupa e-book, video mapun live streaming antara guru dan siswa bisa saling berinteraksi secara langsung melalui media digital tersebut. Baca: Panduan membuat kelas di edmodo dan cara memasukan siswanya dalam kelas maya tersebut

Manfaat Kelas Maya

Sumber Pembelajaran seperti materi, ajar, journal, literatur dan sebagainya lebih luas dan komplek. Materi pembelajaran ini bisa diakses secara daring melalui koneksi internet sehingga siswa memiliki sumber belajar yang lebih beragam.
Fleksibel, pembelajaran tidak terbatas oleh ruang dan waktu karena dapat dilakukan kapan saja dan darimana saja melalui jaringan internet.
Hemat waktu, dengan kelas maya kegiatan belajar bisa dilakukan dari rumah masing-masing sehingga tidak memerlukan waktu untuk menuju tempat belajar
Hemat biaya, dengan kelas maya kegiatan belajar bisa dilakukan dari rumah masing-masing sehingga tidak memerlukan biaya transport untuk menuju tempat belajar. Dan didalam kelas maya juga tidak memerlukan buku dan pena untuk menulis karena dilakukan secara digital.
Aman, menggunakan kelas maya dirasa lebih aman karena tidak perlu keluar rumah dengan segala resiko di perjalanan menuju tempat belajar
Kolaborasi, dengan kelas maya dapat melakukan kolaborasi guru-guru matapelajaran sehingga materi yang didapat menjadi lebih lengkap dan beragam

Tujuan Pembuatan Kelas Maya

Dapat membuat siswa lebih nyaman dalam belajar, karena proses pembelajaran bisa dilakukan dimana saja.
Meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi.
Menumbuhkan minat belajar siswa, karena bisa dilakukan kapan saja
Belajar bisa lebih maksimal, karena suasana belajar yang tidak monoton sehingga siswa tidak merasa bosan

Komponen Pendukung dalam membuat Kelas Maya

Komponen pendukung dalam membuat dan melakukan kegiatan belajar mengajar pada kelas maya adalah sebagai berikut:

Media Belajar, media/perangkat belajar yang dibutuhkan dalam kelas maya ini bisa berupa komputer, laptop, tablet, maupun smartphone serta media digital lainya.
Konten (materi) pembelajaran, Guru dituntut lebih kreatif dalam memilih, membuat konten pembelajaran digital karena dalam kegiatan belajar mengajar tidak diperlukan tatap muka. Baca: Cara membuat materi, tugas dan ujian online pada Kelas Maya menggunakan edmodo
Perangkat lunak (aplikasi), Perangkat lunak (aplikasi) banyak tersebar di internet yang bisa didapatkan secara gratis maupun berbayar seperti LMS, LCMS, CMS dan SLN. Daftar LMS terbaik untuk Sekolah tersedia banyak di internet
Konsep Belajar, untuk menggunakan kelas maya harus memiliki konsep yang jelas dan terjadwal seperti pembelajaran langsung (fisik) pada umumnya, kapan materi, kapan ujian harus terjadwal dengan baik.
Koneksi internet, Koneksi internet merupakan kebutuhan cukup vital dan sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran kelas maya jika menggunakan moda daring.

Fitur-fitur Kelas Maya

Dalam kelas maya juga memiliki fitur yang menarik sehingga proses pembelajaran tidak merasa bosan. Berikut beberapa fitur dalam kelas maya:

Konten pada kelas maya lebih relevan dengan tujuan pembelajaran.
Pembelajaran pada kelas maya lebih bersifat instruksional, dimana materi ajar, latihan dan contoh-contoh soal maupun pemecahanya bisa langsung dipraktikan.
Kelas maya biasanya lebih banyak menggunakan konten berupa text, gambar, video dan animasi dalam menyampaikan materi pembelajaranya.
Kelas maya dapat dilakukan secara langsung (live streaming, vicon) dan juga tidak langsung, siswa dapat mendownload materi (merecord/merekam) dan mempelajarinya dilain waktu.
Terciptanya suasana baru dalam proses kegiatan belajar mengajar yang lebih menarik.

Kelebihan dan Kekurangan Kelas Maya

Berikut ini beberapa kelebihan menggunakan kelas maya:

Proses pembelajaran yang menarik karena lebih fleksibel dalam urusan waktu dan tempat.
Siswa tidak memerlukan alat tulis yang banyak seperti buku dan pena, sehingga dapat menghemat biaya dalam belajar.
Siswa akan lebih dapat menerima materi secara maksimal dengan konsep dan metode yang menarik.
Siswa juga akan lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.
Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator dalam proses pemberian materi belajar.
Proses belajar menjadi lebih fleksibel karena dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Kekurangan menggunakan Kelas Maya

Kelas maya yang menggunakan moda “daring” memerlukan konkeksi internet, sehingga hanya dapat di gunakan pada area yang bisa terjangkau oleh koneksi jaringan internet yang kadang tidak bisa didapatkan di semua area.
Hubungan sosial kemasyarakatan cenderung kurang karena siswa lebih suka bercengkerama dengan device (Komputer, laptop, tablet dan smartphone) dibanding diskusi secara langsung.
Kemampuan guru dalam menyiapkan konten pembelajaran digital harus profesional karena dapat mempengaruhi minat belajar siswa. Konten yang asal-asalan dan sulit dimengerti menyebabkan siswa malas belajar.
Membutuhkan perangkat belajar seperti Komputer/Laptop/Tablet/Smartphone yang terkoneksi internet, ini merupakan investasi awal yang cukup mengeluarkan biaya.

Perangkat Lunak (Aplikasi) untuk Kelas Maya

1. LMS (Learning Management System)

LMS (Learning Management System) merupakan Perangkat Lunak (software) yang biasa digunakan dalam membuat Kelas maya. LMS ini ada yang tersedia gratis di internet dan ada juga yang berbayar. Dengan menggunakan LMS ini guru dapat mengelola pembelajaran layaknya pembelajaran di kelas. Materi, Tugas, Ujian dan pembahasan soal-soal dapat dilakukan melalui LMS ini. Contoh LMS ini adalah edmodo, schologi, dll. Baca: Daftar LMS terbaik untuk Sekolah

2. Learning Content Management System (LCMS)

Learning Content Management System (LCMS) merupakan perangkat lunak (software) yang dikembangkan dari LMS, karena dikembangkan dari LMS maka LCMS ini memiliki lebih banyak fitur tambahan yang dapat digunakan untuk mengelola pembelajaran. Dalam fitur LCMS terdapat fasilitas untuk mengawasi proses belajar, dan tersedianya fitur untuk melakukan publikasi dokumen yang lebih spesifik.

3. Social Learning Network (SLN)

Perangkat lunak (software) ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari LMS dan LCSM. Pada perangkat lunak ini terdapat fitur-fitur yang lebih lengkap untuk melakukan pengolahan kelas secara digital. Dengan SLN memungkinkan untuk berkolaborasi dengan kelas lain dengan perangkat lunak yang berbeda.

Semoga bermanfaat............