Artikel

Kendala dan Solusi Pembelajaran Daring Menggunakan E-Learning

0 Comments
Home
Artikel
Kendala dan Solusi Pembelajaran Daring Menggunakan E-Learning
Pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) merupakan pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh menggunakan media jaringan internet. 

Dalam mengakses internet dibutuhkan perangkat elektronik berupa computer, laptop, tablet maupun smartphone.

Pembelajaran daring dapat dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi berbasis web yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja melalui jaringan internet. 

Aplikasi yang banyak digunakan untuk pembelajaran daring atau e-learning bisa berbentuk LMS (Learning Managemen Sistem) yang tersedia di internet secara gratis

Kendala dan Solusi Pembelajaran Daring Menggunakan E-Learning 

Pengertian E-Learning
E-Learning (Electronic Learning) merupakan sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Pembelajaran ini biasanya menggunakan perangkat Komputer/Laptop/Tablet maupun Smart Phone yang terhubung dengan jaringan internet.

E-Learning dapat dikembangkannya di jaringan komputer local maupun intranet dalam bentuk web. Untuk akses yang lebih luas, e-learning dapat dikembangkan ke jaringan computer yang lebih luas yaitu jaringan internet.

Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif, guru dan siswa dalam melakukan interaksi secara langsung melalui web e-learning. 

Bukan hanya guru dan siswa, tetapi pada saat tertentu orang tua juga dapat memonitor perkembangan belajar anaknya melalui fasilitas yang ada pada web e-learning.

Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan pembelajaran dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja sehingga memiliki banyak waktu

Manfaat E-Learning

1. Fleksibel
E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses materi pembelajaran.

2. Belajar Mandiri.
E-learning memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri sehingga siswa dapat memegang kendali atas keberhasilan belajarnya.

3. Hemat Biaya.
E-learning dapat menghemat biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi siswa adalah biaya transportasi dan akomodasi.

4. Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
5. Meningkatkan kemampuan IT guru untuk menampilkan informasi yang sulit ditampilkan dengan perangkat biasa

Kelebihan E-Learning

E-Learning memiliki kelebihan sebagai berikut:

  1. Tersedianya fasilitas e-moderating dimana pengajar dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara reguler atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu.
  2. Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet .
  3. Siswa dapat belajar (me-review) bahan ajar setiap saat dan dimana saja apabila diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di computer/Laptop/Tablet/Smart Phone.
  4. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, maka siswa dapat mencari sumber belajar lain di internet.
  5. Guru dan siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak kapan saja dan darimana saja.
  6. Berubahnya peran siswa dari yang pasif menjadi aktif.
  7. Efisien, bagi siswa yang memiliki tempat tinggal jauh dari sekolah bisa mengakses materi pembelajaranya dari rumah

Kekurangan E-Learning

Selain kelebihan, ternyata e-learning juga memiliki kekurangan, antara lain:
  1. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antara siswa itu sendiri, bisa memperlambat proses belajar mengajar.
  2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong aspek bisnis atau komersial.
  3. Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan dari pada pendidikan.
  4. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini dituntut untuk menguasai teknik pembelajaran dengan menggunakan ICT (Information Communication Technology).
  5. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
  6. Tidak semua siswa memiliki fasilitas seperti Komputer, Laptop, Tablet atau Smart Phone.
  7. Kendala jaringan internet yang belum merata, terutama diwilayah pedesaan yang belum ada akses internet 

Kendala dan solusi Pembelajaran Daring atau e-learning

Kendala penerapan E-learning dalam pembelajaran melibatkan beberapa komponen.

1. Komponen pertama adalah infrastruktur e-learning.

Infrastuktur dapat berupa komputer, laptop, tablet, Smart Phone, jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia lainnya.

2. Komponen kedua adalah SDM

Tidak semua guru memiliki keahlian dalam menggunakan perangkat ICT seperti Komputer, Laptop, Tablet, Smart Phone dan lainya.

Tidak semua siswa terbiasa belajar menggunakan perangkat ICT, bahkan masih banyak siswa yang belum mengenal perangkat computer dan laptop sehingga hanya mengandalkan smart phone yang banyak keterbatasan untuk mengakses materi pembelajaran

3. Banyaknya LMS (Learning Managemen Sistem) membuat guru dan siswa bingung dalam memilih mana yang cocok digunakan dalam kegiatan pembelajaran

Baca: Daftar LMS Terbaik untuk Sekolah

Solusi untuk kendala e-learning adalah
  1. Sekolah dan pemerintah daerah bekerjasama dalam menyiapkan infrastruktur yang diperlukan
  2. Membiasakan guru dan siswa menggunakan perangkat ICT dalam kegiatan pembelajaran. Pembiasaan ini dapat dilakukan dengan cara pelatihan berkala yang dipandu oleh guru lain yang kompeten dalam penggunaan perangkat ICT
  3. Guru membiasakan diri menggunakan perangkat ICT dalam member tugas maupun dalam memberi materi ajar tambahan yang dapat diakses oleh siswa kapan saja dan darimana saja.
  4. Menentukan aplikasi LMS yang paling disukai dan familiar digunakan sehari hari sehingga lebih mudah beradaptasi dan lebih mudah memahami konten-kontenya
Demikian kendala dan solusinya dalam pembelajaran daring

No comments