Pendidikan

Jurusan Kuliah anak IPA dan Peluang Kerjanya

0 Comments
Home
Pendidikan
Jurusan Kuliah anak IPA dan Peluang Kerjanya
Jurusan Kuliah anak IPA dan Peluang Kerjanya - Setelah lulus SMA mau kuliah dimana?. Ambil jurusan apa? 

Pertanyaan ini paling banyak ditanyakan untuk anak SMA, hal ini wajar karena SMA merupakan jenjang pendidikan menengah yang menyiapkan siswanya untuk kuliah, beda halnya dengan anak SMK yang ketika hendak lulus sering mendapatkan pertanyaan Mau kerja atau Kuliah?.

Jurusan Kuliah anak IPA dan Peluang Kerjanya
 
SMA memiliki jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Bahasa. Jurusan yang paling banyak di SMA adalah jurusan IPA dan Jurusan IPS, sedangkan untuk Jurusan Bahasa tidak semua SMA memiliki jurusan tersebut.

Ketika akan melanjutkan kuliah, maka hal yang paling utama di pertimbangkan adalah prospek dari lulusan jurusan yang ada di bangku kuliah (Perguruan Tinggi). 

Biasanya jurusan yang paling diminati merupakan jurusan yang memiliki prospek masa depan yang menjanjikan seperti Kedokteran, Teknik, Pertambangan, dan jurusan lainya.

Jurusan-jurusan tersebut diatas merupakan Jurusan untuk anak IPA di SMA, sedangkan untuk anak IPS dapat masuk pada jurusan Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, dan jurusan Ilmu Sosial dan Politik.

Baca : Jurusan Kulian anak IPS dan Peluang Kerjanya 

Lalu apa saja Jurusan Kuliah untuk anak IPA? Dan bagaimana peluang kejanya?
Berikut ini beberapa jurusan kuliah anak IPA yang memiliki peluang kerja cukup baik dimasa mendatang:

Fakultas Kedokteran

  • Ilmu Kedokteran

Semua mahasiswa fakultas kedokteran akan menempuh kuliah yang sama dengan fakultas lainya, biasanya waktu untuk menyelesaikan semua SKS adalah 4 tahun. Setelah lulus dari Ilmu kedokteran, belum bisa disebut Dokter tetapi Sarjana Kedokteran. 

Untuk dapat menyandang profesi Dokter, seorang sarjana kedokteran harus menempuh pendidikan profesi dokter minimal 1,5 sampai 2 tahun. Peminatan pada spesialisasi kedokteran inilah yang akan mengantarkan seorang sarjana kedokteran untuk meraih profesi dokter.

Beberapa profesi dokter berdasarkan peminatan spesialisasi bidang ilmunya adalah:

  • Dokter Bedah
  • Dokter Penyakit Dalam
  • Dokter Kesehatan Anak
  • Obstetri & Ginekologi
  • Dokter Penyakit Syaraf
  • Dokter Kedokteran Jiwa
  • Dokter Penyakit Mata
  • Dokter Penyakit Kulit & Kelamin
  • Dokter Penyakit THT
  • Dokter Penyakit Jantung
  • Dokter Penyakit Paru-Paru
  • Radiologi
  • Anestesiologi
  • Dokter Kedokteran Forensik
  • Patologi Anatomik
  • Patologi Klinik
  • Dokter Bedah Orthopaedi
  • Dokter Bedah Urologi
  • Dokter Bedah Saraf
  • Dokter Rehabilitasi Medik
  • Dokter Bedah Plastik
  • Dokter Kedokteran Olahraga
  • Mikrobiologi Klinik
  • Farmakologi Klinik
  • Kedokteran Okupasi

Fakultas Kedokteran Gigi

  • Ilmu Kedokteran Gigi (Dokter Gigi)

Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan

  • Teknik Pertambangan
  • Teknik Perminyakan
  • Teknik Geofisika
  • Teknik Metalurgi
  • Teknik Panas Bumi

Fakultas Teknik

  • Arsitektur
  • Arsitektur Interior
  • Teknik Sipil
  • Teknik Komputer
  • Teknik Perkapalan
  • Teknik Industri
  • Teknik Kimia
  • Teknik Metalurgi & Material
  • Teknik Elektro
  • Teknik Mesin
  • Teknik Lingkungan
  • Teknologi Bioproses
  • dll

Fakultas Farmasi
  • Ilmu Farmasi

Fakultas Ilmu Komputer
  • Ilmu Komputer
  • Teknik Komputer
  • Teknik Informatika
  • Manajemen Informatika
  • Sistem Informasi

Fakultas Kesehatan Masyarakat
  • Kesehatan Masyarakat
  • Kesehatan Lingkungan
  • Studi Gizi

Fakultas Ilmu Keperawatan

  • Ilmu Keperawatan

Fakultas Pertanian

  • Pertanian
  • Perikanan
  • Peternakan
  • Kehutanan
  • Kedokteran Hewan
  • Teknik Pertanian
  • Teknologi Industri Pertanian
  • Agribisnis
  • Manajemen Pertanian

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
  • Biologi
  • Ilmu Geografi
  • Ilmu Fisika

Semua jurusan pada masing-masing fakultas tersebut memiliki peluang kerja yang cukup menjanjikan dimasa mendatang jika dipelajari dengan baik, tetapi apapun fakultasnya dan apapun jurusanya jika tidak serius dan tidak sungguh-sungguh maka ilmu tersebut akan tidak berarti.

Intinya adalah, pelajari dengan baik apa yang menjadi minat dan bakat (passion) yang ada pada diri anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal

No comments