Pendidikan

Tugas Dan Peran Guru Di Sekolah Dan Di Masyarakat

0 Comments
Home
Pendidikan
Tugas Dan Peran Guru Di Sekolah Dan Di Masyarakat
Tugas dan Peran Guru di Sekolah, Sekolah merupakan Rumah ke dua bagi Guru dan Siswa, sebab guru disekolah memiliki Tugas Utama yaitu mendidik siswanya. Selain mengajar, guru merupakan orang tua ke dua bagi anak didiknya (siswa). Peran guru inilah yang tidak dapat tergantikan oleh Teknologi apapun, sehebat dan secanggih apapun teknologi belum bisa menggantikan peran guru. Teknologi hanya sebatas tool (alat) pengganti/ media transfer ilmu pengetahuan saja, tetapi keteladanan, bimbingan dan juga motivasi belum bisa digantikan dengan teknologi. Figur guru sangat berpengaruh terhadap pola pikir dan tumbuh kembang anak didiknya, dan akan berpengaruh sampai dia tua. Seorang guru mempunyai tiga tugas pokok, yaitu tugas profesional, tugas manusiawi, dan tugas kemasyarakatan (sivic mission).

Tugas Dan Peran Guru Di Sekolah Dan Di Masyarakat

Tugas Guru


Dalam melaksanakan tugasnya, guru merupakan individu yang memiliki peran penting dalam pembangunan di negara ini. Guru memiliki amanah untuk mencerdaskan bangsa yang telah diamanahkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD 1945) pasal 31 tentang Sistim Pendidikan Nasional. Apa saja Tugas dan Peran Guru tersebut? Berikut merupakan tugas dan peran guru:

  • Tugas profesional seorang guru adalah meneruskan atau mentranfer ilmu pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai budi pekerti yang baik serta nilai-nilai lain yang sejenis yang belum diketahui anak dan seharusnya diketahui oleh anak didik.
  • Tugas manusiawi merupakan tugas-tugas untuk membantu anak didik agar dapat memenuhi tugas utama sebagai manusia kelak setelah dewasa dengan sebaik-baiknya. Tugas-tugas manusiawi itu adalah merupakan transformasi diri, identifikasi diri sendiri dan pengertian tentang diri sendiri.
  • Tugas kemasyarakatan merupakan konsekuensi guru sebagai warga negara yang baik, turut mengemban dan melaksanakan apa yang telah diamanatkan oleh bangsa dan negara lewat UUD 1945 dan GBHN.

Ketiga tugas guru itu harus dilaksanakan secara bersama-sama dalam kesatuan organisasi yang harmonis dan dinamis. Tugas guru tidak hanya mengajar di ruang kelas saja, tetapi guru harus mampu menjadi fasilitator, motivator, katalisator, dan dinamisator. Tugas-tugas ini jika dipandang dari segi anak didik, maka guru harus mampu memberikan nilai-nilai yang berisi pengetahuan masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang, serta pilihan nilai hidup dan praktek-praktek komunikasi. Pengetahuan yang diberikan oleh guru kepada anak didiknya harus mampu memberikan nilai-nilai hidup yang semakin komplek sehingga anak didiknya mampu memilih nilai-nilai hidup yang baik sehingga anak didiknya mampu berkomunikasi dan bersosialisasi ketika berada di masyarakat. Dengan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisai yang baik maka anak didik ini tidak hidup mengasingkan diri kelak dimasyarakat. Jadi nilai-nilai yang dicontohkan oleh guru dan tenaga kependidikan dalam rangka melaksanakan tugasnya, yaitu tugas profesional, tugas manusiawi, dan tugas kemasyarakatan, merupakan pengetahuan, pilihan hidup dan praktek komunikasi kepada anak didiknya.

Peran guru


Selain meneruskan atau mentranfer ilmu pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai budi pekerti yang baik serta nilai-nilai lain yang sejenis yang belum diketahui oleh anak didiknya, peran guru menurut WF Connell dibedakan menjadi tujuh, antara lain :

  • Pendidik
  • Model
  • Pengajar dan pembimbing
  • Pelajar
  • Komunikator terhadap masyarakat
  • Pekerja administrasi
  • Kesetiaan terhadap lembaga

Peran guru sebagai pendidik

Peran Guru sebagai Pendidik merupakan peran yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi motivasi/ dorongan terhadap anak didiknya. Guru juga memiliki tugas dalam pengawasan dan pembinaan yang berkaitan dengan kedisiplinan anak didiknya agar patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan masyarakat. Tugas-tugas tersebut berkaitan dengan peningkatan pertumbuhan dan perkembangan anak didik dalam memperoleh pengalaman lebih lanjut seperti kesehatan jasmani, bebas bebas narkoba, dan lain sebagainya. Selain tugas-tugas tersebut diatas, guru juga memiliki tugas agar anak didiknya memiliki moralitas dan rasa tanggung jawab baik terhadap diri sendiri maupun orang lain dalam hidup bermasyarakat. Oleh sebab itu tugas guru dapat disebut pendidik dan pemeliharaan anak. Guru juga memiliki tanggung jawab dalam pendisiplinan anak didiknya dan harus mampu mengontrol setiap aktivitas anak didiknya agar memiliki tingkah laku yang baik dan tidak menyimpang dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat.

Peran Guru sebagai Model

Guru merupakan Orang Tua kedua bagi anak didiknya di sekolah. Oleh karena itu setiap anak mengharapkan guru dapat menjadi teladan atau model baginya. Oleh karena itu tingkah laku pendidik baik guru, orang tua maupun tokoh-tokoh masyarakat harus mampu memberi contoh yang baik sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat, bangsa dan negara. Indonesia memiliki dasar negara, yaitu pancasila. Nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila harus dapat diresapi oleh guru sebagai pendidik sehingga dapat dicontoh oleh anak didiknya.

Peran Guru sebagai Pengajar dan Pembimbing

Selain memberikan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman, guru juga memiliki peran lain yaitu sebagai pembimbing di luar fungsi sekolah, seperti cara hidup dalam keluarga dan masyarakat, menjadi pribadi yang agamis, dan lain sebagainya. Kurikulum di sekolah harus disesuaikan dan memuat hal-hal seperti di atas sehingga anak memiliki pribadi yang sesuai dengan nilai-nilai hidup yang dianut oleh bangsa dan negaranya. Selain itu, anak-anak juga harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk hidup dimasyarakat dan pengetahuan untuk mengembangkan kemampuannya lebih lanjut agar menjadi pribadi yang handal.

Peran Guru sebagai Pelajar

Guru juga harus berperan sebagai pelajar yang dituntut untuk selalu menambah pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan IPTEK agar pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya tidak ketinggalan jaman. Pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai tidak hanya terbatas pada pengetahuan yang berkaitan dengan pengembangan tugas profesional, tetapi juga tugas kemesyarakatan maupun tugas kemanusiaan.

Peran Guru sebagai Komunikator Pembangunan Masyarakat

Guru juga sebagai Komunikator Pembangunan Masyarakat dan diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan di segala bidang yang sedang dilakukan dimasyarakat. Guru dapat mengembangkan kemampuannya pada bidang-bidang yang dikuasainya.

Peran Guru sebagai Administrator

Seorang guru tidak hanya sebagai pendidik dan pengajar, tetapi juga sebagai administrator pada bidang pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu seorang guru dituntut bekerja secara administrasi teratur. Segala pelaksanaan dalam kaitannyaproses belajar mengatur perlu diadministrassikan secara baik. Sebab administrasi yang dikerjakan seperti membuat rencana mengajar, mencatat hasil belajar dan sebagainya merupakan dokumen yang berharga bahwa ia telah melaksanakan tugsanya dengan baik.

No comments